RIKA WIDJONO
  • HOME
  • PO Kitab Ilmu Seri Anak
  • BLOG
    • Kehamilan & Persalinan
    • Pengasuhan & Keluarga
    • BerOpini
    • Review
  • Tentang Saya
  • PELAYANAN PRE & POSTNATAL
    • Pendampingan Persalinan (Doula)
    • Prenatal Yoga
    • KELAS Prenatal AMANI Birth
    • Hypnobirthing
    • Dokumentasi Persalinan
  • Kontak
  • LAPAK

REview XIAOMI LF MAGIC TOUCH

3/10/2021

0 Comments

 
Picture
 Dalam beberapa tahun terakhir ini, saya menyadari bahwa badan ‘daleman’ saya berubah. Saya jadi semakin sering sakit kepala. Olahraga sudah semakin sulit memaksakan yang high impact walaupun secara stamina merasa mampu (yang dulu juga sudah challenging karena tekanan darah rendah sehingga mudah berkunang kunang). Yang berasa banget adalah kedalaman backbend saya jauh berkurang. Bahkan menahan sphynx pose agak lama saja bisa membuat pinggang saya cekot cekot.

Mungkin ada faktor umur. Mungkin ada faktor gizi. Mungkin ada faktor karena pernah cedera. Mungkin juga karena lifestyle. Ada masa di mana saya tidak bisa mendongakkan kepala. Alhamdulllah yang ini sudah teratasi dengan terapi. Tapi keluhan keluhan lain tidak sepenuhnya hilang.

Saya sih bersyukur bisa dapat inspirasi dari yoga untuk gerakan gerakan terapeutik yang membantu banget untuk mengurangi keluhan keluhan. Bahkan keluhan keluhan ini sempat hilang total sangatt lama setelah saya mengikuti yin yoga teacher training yang 5 hari. Ya bayangin aja ibarat saya terapi 8 jam sehari selama 5 hari :D Saya tetap berusaha mencari cara untuk menekan segala keluhan ini dan mencari tahu sumbernya, termasuk memeriksakan diri ke dokter juga. Sejauh pemeriksaan hingga saat ini, salah satu culprit yang sudah ditemukan adalah karena kurva leher saya tidak normal! Dokter sih tidak menyebut apa istilahnya. Tapi kalau saya cari cari info sendiri sih, ada yang menyebut reversed curve, military neck, atau cervical kyphosis. Kondisi ini memang bisa menyebabkan berbagai macam keluhan yang saya alami, mulai dari bahu kaku, nyeri yang bisa menjalar dari ujung jari hingga sciatica.

Lalu dalam rangka mencari tahu tentang kondisi ini, saya menemukan produk ini. Namanya Xiaomi LF Magic Touch. Saya berpikir ini produk yang mirip dipakai oleh fisioterapis dan tiap kali saya ‘disetrum’ rasanya enakkk banget. Dulu saat orang tua saya membeli alat kesehatan tertentu juga pernah mendapat bonus alat serupa. Tapi yang saya ingat saat itu rasanya nyetrum banget dan ngga nyaman. Tapi melihat review alat ini, saya jadi tertarik. Apalagi benda ini wireless, hanya perlu dicharge saja kalau habis baterai.
Akhirnya pesan juga. Packagingnya menarik banget dan terkesan mewah, mirip kotak HP. Ada komponen mesin dan stiker. Stikernya ini ada batas pemakaiannya, yaitu sekitar 50 kali. Pemakaian perdana saya pakai di bagian yang menurut saya paling problematik, yaitu area belikat. Rasanya miriiiipp seperti waktu fisioterapi di RS yang menggunakan alat vakum. Feels sooo goood! Nyeri tapi enak gitu. Ototnya kejut kejut sendiri. Pola setrumannya berubah ubah, campur campur gitu dan tidak bisa diatur manual. Nah, ketika dicoba di area lain, efeknya bisa beda. Terkadang ada spot yang justru cuma terasa nyelekit ngga enak. Jadi emang harus coba coba untuk menemukan lokasi yang pas. Tapi sejauh ini sih, kalau ditempatkan di area yang memang lagi kaku, rasanya enak dan relaxing banget. Durasi 1 siklusnya adalah 15 menit. Lumayan kan.
Lalu, apakah sekarang keluhannya sudah membaik? Well, belum sih, haha. Tapi fakta bahwa alat ini bisa membantu merilekskan otot ketika lagi ‘kumat’ (dan sambil tetap beraktivitas tanpa menghambat mobilisasi) sudah membuat saya berpikir alat ini pantas mendapat review bagus. Akhirnya sering sekali saya pakai alat ini (di tempat yang kaku) dan saya forsir buat gonta ganti di segala tempat. Kadang kebawa tidur juga dan pagi pagi udah beraktivitas lupa kalo stiker ini masih menempel di badan :D Alat ini juga berjasa banget buat mijitin suami setelah main bola, kalau saya lagi lemass tak bertenaga buat mijitin, haha.

Harga alat ini beragam di marketplace. Kalau saya mendapatkannya dengan harga 185rb dengan mendapatkan satu buat massage pad. Harga massage pad nya sendiri sekitar 70ribuan. Jadi yah anggap saja sekali pakai modalnya Rp. 1500.

Picture
sumber gambar: healthline.com
0 Comments



Leave a Reply.

    Author

    Write something about yourself. No need to be fancy, just an overview.

    Archives

    March 2021

    Categories

    All

    RSS Feed

Powered by Create your own unique website with customizable templates.
  • HOME
  • PO Kitab Ilmu Seri Anak
  • BLOG
    • Kehamilan & Persalinan
    • Pengasuhan & Keluarga
    • BerOpini
    • Review
  • Tentang Saya
  • PELAYANAN PRE & POSTNATAL
    • Pendampingan Persalinan (Doula)
    • Prenatal Yoga
    • KELAS Prenatal AMANI Birth
    • Hypnobirthing
    • Dokumentasi Persalinan
  • Kontak
  • LAPAK